Kajen, 16 Juli 2024
Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Kabupaten Pekalongan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pelayanan Online Sintren (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan) bagi Admin Aldino yang bertugas di Fasilitas Kesehatan pada Selasa (16/7) bertempat di Aula Lantai 1 Dinas Kesehatan dan dihadiri oleh para Admin Aldino pada Fasilitas Kesehatan yang telah bekerja sama dengan Disdukcapil.
Aldino adalah program pelayanan yang dimiliki oleh Disdukcapil Kabupaten Pekalongan yang merupakan implementasi inovasi pelayanan Aldino (Alhamdulillah Dia Nongol) dimana bayi dari pasangan penduduk Kabupaten Pekalongan yang lahir di Fasilitas Kesehatan yang telah bekerja sama dengan Disdukcapil akan mendapatkan 3 (tiga) dokumen sekaligus yaitu Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga (KK) yang telah mencantumkan nama bayi tersebut. Awal mulai diterapkan tahun 2021 hanya diikuti oleh RSI Pekajangan, RSIA Aisyiyah Pekajangan, dan RS H.A. Djunaid. Namun sekarang berkembang merambah ke seluruh Puskesmas, RSUD Kraton, RSUD Kajen, RSUD Kesesi, RS Hermina dan RS Graha Medika Pekalongan.
Tujuan digelarnya sosialisasi dan pelatihan ini adalah agar para Admin Aldino dapat memberikan pelayanan melalui aplikasi pelayanan online Sintren yang didalamnya memuat fitur pelayanan Aldino, yang semula dilakukan melalui Google Form, menyusul fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan oleh Petugas Pelayanan Adminduk di Desa (PPAD) yang telah terlebih dahulu menggunakan aplikasi pelayanan online Sintren. Kepala Disdukcapil Kabupaten Pekalongan, Ajid Suryo Pratondo, S.STP,M.Si dalam sambutan pengarahannya menyampaikan bahwa semua fasilitasi pelayanan online yang semula menggunakan Google Form akan disatukan ke dalam aplikasi pelayanan online Sintren. “Tentunya dari sisi keamanan data akan lebih terjamin karena menggunakan server milik Disdukcapil sendiri, dan nantinya setelah dilaunching ke masyarakat, aplikasi Sintren ini juga dapat diakses oleh penduduk Kabupaten Pekalongan baik melalui PC/laptop maupun handphone, dengan diterapkannya pelayanan Aldino melalui Sintren, harapannya agar ada percepatan proses pendaftaran bayi yang baru lahir ke dalam SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) melalui pemberian NIK,” terang Ajid.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, S.KM, M.Kes yang hadir dalam acara tersebut memberikan penegasan dan menyambut baik dengan adanya pelayanan Aldino melalui Sintren ini karena ada kolaborasi sistem dan kerja sama yang baik yang secara tidak langsung dapat meningkatkan UHC (Universal Health Coverage) dan derajat kesehatan penduduk Kabupaten Pekalongan. “Kendala yang dialami oleh BPJS selama ini adalah banyaknya bayi yang baru lahir belum bisa mendapatkan akses program BPJS karena belum memiliki NIK, dengan adanya program Aldino melalui Sintren ini semoga hal tersebut dapat diminimalisir” tambah Setiawan.
Dalam materi pelatihan antara lain disampaikan bahwa pelayanan Aldino melalui aplikasi pelayanan online Sintren ini akan diterapkan mulai Senin 22 Juli 2024, mengingat di dalam Sintren telah tersedia fitur pelayanan Aldino yang dapat diakses oleh para Admin Aldino dan petugas Disdukcapil telah siap melayani seiring dengan penataan personil yang telah dilakukan beberapa minggu yang lalu di internal Disdukcapil.