Kajen, 23 September 2020
Salah satu layanan Dindukcapil Kabupaten Pekalongan adalah layanan jemput bola. Layanan perekaman KTP el jemput bola ini disambut baik oleh masyarakat dengan banyaknya permohonan yang masuk ke kantor Dindukcapil. Rekan-rekan operator dukcapil melaksanakan perekaman kepada para lansia dan disabilitas dengan kunjungan keliling desa. Karena usia lanjut atau penyandang disabilitas memiliki keterbatasan dalam mobilitas, mereka kesulitan dalam mengakses layanan hingga belum memiliki KTP elektronik. Kunjungan rekan-rekan operator ke lapangan disambut dengan gembira. Perekaman dilakukan dengan didampingi oleh perangkat desa.
Kebahagiaan mereka yang tercermin dari wajah-wajah gembira mereka dalam mengikuti proses perekaman KTP elektronik.
Selama ini mereka belum mempunyai KTP elektronik sehingga bila ada program bantuan dari manapun sering tidak memperoleh. Program layanan jemput bola ini ditangkap oleh para Kepala Desa dengan mengirimkan surat permohonan perekamanan KTP elektronik disertai daftar nama yang akan direkam dengan keterangan penyebab ketidak mampuannya hadir ke tempat pelayanan. Selanjutnya Dindukcapil akan mengagendakan kunjungan lapangan. Proses perekaman dilakukan setelah layanan reguler di Kantor Dindukcapil selesai yaitu sekitar pukul 13.00 sampai selesai, terkadang sampai terdengar kumandang adzan magrib. tergantung dari jumlah orang yang direkam. Kelelahan rekan-rekan operator terbayar dengan melihat kebahagian mereka yang tercermin dari wajah-wajah gembira mereka dalam mengikuti proses perekaman KTP elektronik dan saat dokumennya diserahkan.
Di tengah Pandemi Covid 19
Layanan jemput bola harus tetap berjalan meskipun di tengah Pandemi Covid 19, hal ini karena kebutuhan masyarakat akan dokumen kependudukan sangat vital di masa seperti ini. Untuk menyikapinya protokol kesehatan yang ketat diterapkan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Baik bagi rekan-rekan operator maupun penduduk yang akan direkam. Cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan menjaga jarak menjadi keharusan dalam pelaksanaan layanan ini.
Melayani dengan memakai pakaian lengkap sesuai protokol kesehatan membuat operator cepat gerah namun semoga semua itu menjadi berkah bagi semuanya.
Dalam melaksanakan perekaman KTP elektronik ditengah Pandemi Covid 19 membutuhkan persiapan yang lebih seperti pemakaian baju panjang, masker, face shield dan sarung tangan menjadi keharusan karena dalam proses ada kontak langsung dengan pemohon. Melayani dengan memakai pakaian lengkap sesuai protokol kesehatan membuat operator cepat gerah namun semoga itu semua menjadi berkah bagi semuanya. Dengan KTP elektronik ditangan para lansia dan disabilitas akan dapat mengakses kebutuhan dasar dengan lebih mudah. Semoga semua selalu sehat. Ayo urus dokumen kependudukan anda, jangan menunggu butuh baru mengurusnya.