• +62 285 381921
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Berita

Korban Bencana Jateng dan Jatim Apresiasi Program Jemput Bola Dukcapil

JAKARTA - Warga korban banjir dan longsor di beberapa daerah di Provinsi Jateng (Jawa Tengah) dan Jatim (Jawa Timur), mengapresiasi pelayanan jemput bola penggantian dokumen kependudukan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Warga mengakui pelayanan yang dilakukan berlangsung cepat dan tanggap sehingga warga bisa segera mendapatkan berbagai dokumen kependudukan seperti KK (Kartu Keluarga), KTP-el, dan berbagai akta yang hilang atau rusak akibat bencana banjir dan longsor," kata Dirjen (Direktur Jenderal) Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), Zudan Arif Fakhrullah dalam pernyataan pers yang diterima GoNews.co, Selasa (23/2/2021).

Winarsih, warga Desa Karangjompo, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jateng misalnya, Ia datang mengurus pencetakan KTP-el yang rusak akibat banjir, dan mengaku senang dengan pelayanan petugas yang cepat.

"Petugasnya gesit dan cepat. Pelayanannya juga bagus dan gratis," ujar Winarsih kepada wartawan di lokasi.

Di tempat yang sama, warga lainnya yang bernama Mia, mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan pelayanan tersebut. Mia yang datang hendak mengurus KK, mengucapkan terima kasih karena dapat dengan segera mendapatkan KK-nya kembali yang sebelumnya hiang karena banjir.

"Alhamdulillah saya terima kasih sekali kepada Dinas Dukcapil yang sudah membuka pelayanan ini," syukurnya.

Sementara itu, di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur, Kepala Dusun Selopuro, Semi, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah melalui Dinas Dukcapil yang telah tanpa lelah melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan bagi warga setempat yang menjadi korban bencana alam longsor.

"Saya berterima kasih atas aksi cepat tanggap kepada Dinas Dukcapil Kabupaten Nganjuk, juga tim dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri yang sudah jauh-jauh datang kesini membantu kami warga korban longsor," kata Semi.

Sebagai tambahan informasi, sejak terjadi longsor di beberapa titik di Jateng dan Jatim, tim tanggap-darurat kolaborasi antara Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Dinas Dukcapil setempat telah dengan cepat turun ke lapangan sejak Jumat (16/02/2021)

Zudan mengatakan, per hari Senin (22/02/2021), tim tersebut telah berhasil mengganti 23.064 dokumen kependudukan milik warga yang hilang atau rusak akibar banjir dan longsor.

"Jumlah tersebut terdiri dari 18.730 KK, 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kematian. Kami juga mencetakan 150 lembar Akta Kematian korban," ujar Zudan.***


Perjanjian Kerjasama Pelayanan

Kajen, kabupaten pekalongan - Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pelayanan antara Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dengan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, RSIA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan, dan RS H.A. Zaky Djunaed Kota Pekalongan telah dilaksanakan pada hari ini pada tanggal 17 Februari 2021 jam 09: 45 WIB di aula lantai 2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan.

Perjanjian Kerjasama pelayanan ini dengan tujuan agar pelayanaan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat; meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil bagi penduduk kabupaten pekalongan; dan terpenuhinya kepuasan masyarakat dalam memperoleh pelayanan.

Berlakunya perjanjian kerjasama pelayanan dilakukan  selama 2 (dua) tahun terhitung sejak berlakunya ditandatangani perjanjian, yaitu mulai pada tanggal 17 Februari 2021 sampai dengan 17 Februari 2023. 


Tahun Baru 2021 Semangat baru, Tim Sapujagad kunjungi disabilitas

Selasa 5 Januari 2021 kemarin, tim Sapujagad mengujungi penduduk disabiltas untuk dilakukan Perekaman Data di Desa Ponolawen Kesesi. Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan tetap berjalan meskipun tengah pandemi Covid 19 . Tim Sapujagad (Semua Penduduk Terjamin dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan) ini dibentuk khusus untuk melakukan pelayanan pada para penyandang disabilitas yang tidak mampu hadir ke tempat pelayanan. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan dan membahagiakan masyarakat. Tetap semangat kawan-kawan, jangan lupa protokol kesehatannya yaaa…semoga sehat selalu. (LM, 612021)


Inovasi SAPUJAGAD Masuk Top 6 (Enam) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2020

Pada hari ini Senin tanggal 30 Nopember 2020 bertepatan dengan Peringatan HUT Korpri ke 49 Kabupaten Pekalongan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan mendapatkan Penghargaan Top 6 (Enam) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2020, atas Inovasi SAPUJAGAD, adapun Penetapan Top 6 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tersebut ditetapkan dalam Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 060/222 Tahun 2020 tanggal 02 Juli 2020, Penyerahan penghargaan oleh Plt Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti kepada Kepala Dindukcapil Kab. Pekalongan Abdul Baqi, SH., Sp.N.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan menggagas satu pelayanan yang mempunyai sasaran yang istimewa. Hal ini untuk melengkapi inovasi yang terdahulu yaitu 4 sekawan yaitu De Darmi (Desa Sadar Adminduk, Yu Semi (Yuk menjadi sekolah Mitra), Mas Mitra (Puskesmas Mitra) dan Pak Min (Lapak Adminduk.  Sasaran dikelompokkan berdasarkan kemudahan menjangkau layanan dengan kerjasama. Filosofi Sapujagad adalah alat untuk membersihkan semua. yang artinya semua disapu bersih untuk dilayani tanpa terkecuali termasuk para penyandang disabilitas.

Rasa nyaman memudahkan pelayanan pada mereka yang berkebutuhan khusus.

Dengan memperhatikan kebutuhan dokumen penduduk pada para penyandang disabilitas., maka Dindukcapil bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan untuk dapat mengakses saudara-saudara kita yang membutuhkan penanganan khusus. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi mereka dengan  dilayani ditempat dimana bereka biasa bersosialisasi seperti di Sekolah Luar Biasa maupun di Sekolah Onklusi yang ada di Kabupaten Pekalongan. Jemput bola dilakukan ke sekolah mereka untuk melakukan perekaman KTP Elektronik maupun penerbitan dokumen kependudukan lainnya. Dengan dibantu oleh Kepala Sekolah dan Guru yang sudah biasa bersama mereka. Rasa nyaman memudahkan pelayanan pada mereka yang berkebutuhan khusus karena berada dilingkungannya sendiri.


© Copyright 2025 , All Rights Reserved | Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pekalongan.